Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi
Nafa Dwi Arini
1 day ago

Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi

Pelajari Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi secara lengkap

Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi

Gambar Ilustrasi Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi

Sebelum diberlakukannya Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi, kualifikasi tenaga kerja konstruksi dibuktikan dengan kepemilikan Sertifikat Keahlian (SKA) atau Sertifikat Keterampilan (SKTK). Sertifikat ini dikeluarkan berdasarkan keahlian dan keterampilan yang ditetapkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).

Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi
Baca Juga: BS015 KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL PANAS BUMI

Kualifikasi Tenaga Kerja Ahli

  • Ahli Muda, Ahli Madya, dan Ahli Utama untuk tenaga kerja ahli, sesuai dengan Peraturan LPJK Nomor 5 Tahun 2017 tentang Sertifikasi dan Registrasi Tenaga Ahli.
  • Tingkat I, Tingkat II, dan Tingkat III untuk tenaga kerja terampil, sesuai dengan Peraturan LPJK Nomor 6 Tahun 2017 tentang Sertifikasi dan Registrasi Tenaga Terampil.
Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi
Baca Juga: KK007 PEKERJAAN KONSTRUKSI KEDAP SUARA

Persyaratan Kualifikasi Tenaga Ahli

Berdasarkan Peraturan Menteri PUPR No. 09/PRT/M/2013, berikut adalah persyaratan khusus kualifikasi tenaga ahli:

  • Utama: Minimal D4 dengan pengalaman 6 tahun, S1 dengan pengalaman 5 tahun, atau S1 Terapan dengan pengalaman 4 tahun.
  • Madya: Minimal D3 dengan pengalaman 5 tahun, D4 dengan pengalaman 3 tahun, dan S1 dengan pengalaman 1 tahun.
  • Muda: Minimal D3 dengan pengalaman 3 tahun, D4 dengan pengalaman 1 tahun, dan S1 dengan pengalaman 1 tahun.
Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi
Baca Juga: KK006 PEKERJAAN KONSTRUKSI KEDAP AIR, MINYAK DAN GAS

Persyaratan Kualifikasi Tenaga Terampil

Berdasarkan Peraturan Menteri PUPR No. 09/PRT/M/2013, berikut adalah persyaratan khusus kualifikasi tenaga terampil:

  • Kelas I: Minimal lulusan D1 dengan pengalaman 3 tahun.
  • Kelas II: Minimal lulusan SMK dengan pengalaman 2 tahun atau SLTA dengan pengalaman 3 tahun.
  • Kelas III: Minimal lulusan SD dengan pengalaman 3 tahun atau SLTP dengan pengalaman 2 tahun.
Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi
Baca Juga: KK005 PEKERJAAN LAPIS PERKERASAN BETON (Rigid Pavement)

Perubahan Sertifikat Kompetensi Kerja

Saat ini, SKA dan SKTK untuk tenaga kerja berubah menjadi Sertifikat Kompetensi Kerja atau disebut SKK Konstruksi sesuai dengan peraturan yang berlaku, yaitu:

  • Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berisiko.
  • Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
  • Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 6 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
  • Peraturan Menteri PUPR Nomor 8 Tahun 2022 mengatur ketentuan mengenai sertifikasi kompetensi kerja konstruksi dan uji kompetensi.

Berdasarkan Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021, Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) untuk tenaga kerja konstruksi terdiri atas kualifikasi:

  • Ahli: Jenjang 7, 8, dan 9
  • Teknisi atau Analis: Jenjang 4, 5, dan 6
  • Operator: Jenjang 1, 2, dan 3

Penetapan kualifikasi tenaga kerja dilakukan melalui proses sertifikasi kompetensi dan uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang terlisensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan tercatat di LPJK.

Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi
Baca Juga: BS014 KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL PERTAMBANGAN

Proses Sertifikasi dan Uji Kompetensi

Kegiatan sertifikasi dan uji kompetensi dilakukan terhadap semua permohonan SKK Konstruksi yang meliputi:

  • Permohonan baru
  • Perpanjangan
  • Kenaikan jenjang

Persyaratan Tenaga Kerja Kualifikasi Ahli

Untuk mendapatkan SKK Konstruksi dengan kualifikasi ahli Jenjang 9, Jenjang 8, dan Jenjang 7, tenaga kerja harus memenuhi persyaratan berikut:

  • Tenaga Ahli KKNI Jenjang 9
    • Doktor/Doktor Terapan/Pendidikan Spesialis 2: pengalaman tidak diperlukan
    • S2/S2 Terapan/Pendidikan Spesialis 1: pengalaman minimal 4 tahun
    • Pendidikan Profesi: pengalaman minimal 7 tahun
    • S1/S1 Terapan/D4 Terapan: pengalaman minimal 8 tahun
  • Tenaga Ahli KKNI Jenjang 8
    • Magister/Magister Terapan S2/S2 Terapan/Pendidikan Spesialis 1: pengalaman tidak diperlukan
    • Pendidikan Profesi: pengalaman minimal 5 tahun
    • S1/S1 Terapan/D4 Terapan: pengalaman minimal 6 tahun
  • Tenaga Ahli KKNI Jenjang 7
    • Pendidikan Profesi: pengalaman tidak diperlukan
    • S1/S1 Terapan/D4 Terapan: pengalaman tidak diperlukan jika dengan pemberian kompetensi tambahan untuk fresh graduate
    • S1/S1 Terapan/D4 Terapan: pengalaman minimal 2 tahun

Persyaratan Tenaga Kerja Kualifikasi Teknisi/Analis

Untuk mendapatkan SKK Konstruksi dengan kualifikasi teknisi/analis Jenjang 6, Jenjang 5, dan Jenjang 4, tenaga kerja harus memenuhi persyaratan berikut:

  • Teknisi/Analis KKNI Jenjang 6
    • S1/S1 Terapan/D4 Terapan: pengalaman tidak diperlukan
    • D3: pengalaman minimal 4 tahun
    • D2: pengalaman minimal 8 tahun
    • D1: pengalaman minimal 12 tahun
  • Teknisi/Analis KKNI Jenjang 5
    • D3: pengalaman tidak diperlukan
    • D2: pengalaman minimal 4 tahun
    • D1/SMK Plus: pengalaman minimal 8 tahun
    • SMK: pengalaman minimal 10 tahun
    • SMA: pengalaman minimal 12 tahun
  • Teknisi/Analis KKNI Jenjang 4
    • D2: pengalaman tidak diperlukan
    • D1/SMK Plus: pengalaman minimal 2 tahun
    • SMK: pengalaman minimal 4 tahun
    • SMA: pengalaman minimal 6 tahun

Persyaratan Tenaga Kerja Kualifikasi Operator

Untuk mendapatkan SKK Konstruksi dengan kualifikasi operator Jenjang 3, Jenjang 2, dan Jenjang 1, tenaga kerja harus memenuhi persyaratan berikut:

  • Operator KKNI Jenjang 3
    • D1/SMK Plus: pengalaman tidak diperlukan
    • SMK: pengalaman minimal 3 tahun
    • SMA: pengalaman minimal 4 tahun
    • Pendidikan Dasar: pengalaman minimal 5 tahun
  • Operator KKNI Jenjang 2
    • SMK: pengalaman tidak diperlukan
    • SMA: pengalaman minimal 1 tahun
    • Pendidikan Dasar: pengalaman minimal 2 tahun
  • Operator KKNI Jenjang 1
    • D2: pengalaman tidak diperlukan
    • D1/SMK Plus: pengalaman minimal 2 tahun
    • SMK: pengalaman minimal 4 tahun
    • SMA: pengalaman minimal 6 tahun
About the author
Nafa Dwi Arini Sebagai penulis artikel di unitkompetensi.com

Nafa Dwi Arini adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan mendalam tentang strategi bisnis dan pasar yang luas, Nafa membantu kliennya mengidentifikasi peluang baru, menghadapi tantangan, dan mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.

Sebagai seorang konsultan di Unitkompetensi.com, Nafa Dwi Arini telah bekerja dengan berbagai perusahaan dari berbagai industri. Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam analisis data dan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar, yang memungkinkannya memberikan wawasan berharga kepada klien-kliennya.

Nafa Dwi Arini selalu bersemangat dalam mencari solusi inovatif untuk tantangan bisnis yang kompleks, dan dia terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada setiap klien yang dia layani.

6 Alasan Kamu Harus Memiliki Sertifikat Kompetensi BNSP

Sertifikat BNSP bukan hanya selembar kertas, tapi bukti nyata bahwa kamu kompeten dan siap bersaing di dunia kerja profesional. Berikut ini alasannya!

Pengakuan Resmi Negara

Sertifikat BNSP diakui secara nasional oleh pemerintah Republik Indonesia, menjadikannya bukti kompetensi yang sah dan terpercaya.

Nilai Tambah di Dunia Kerja

Memiliki sertifikat BNSP akan meningkatkan daya saing kamu dalam melamar pekerjaan dan mendapatkan promosi jabatan.

Berlaku Secara Nasional & Internasional

Karena mengacu pada standar kompetensi, sertifikat BNSP juga dapat diterima di luar negeri, terutama di negara yang punya kerjasama MRA (Mutual Recognition Arrangement).

Meningkatkan Kepercayaan Klien

Dengan memiliki sertifikat kompetensi, kamu menunjukkan profesionalitas dan keandalan kepada mitra bisnis maupun klien.

Syarat Wajib di Banyak Proyek

Banyak proyek pemerintah dan swasta mensyaratkan tenaga kerja bersertifikat BNSP untuk menjamin kualitas dan keamanan pekerjaan.

Berpeluang Dapat Penghasilan Lebih

Sertifikat kompetensi membuka peluang untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji lebih tinggi atau proyek freelance bernilai besar.

Image Description

Hubungi Kami Sekarang untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi BNSP, termasuk akses ke pelatihan/training yang tersedia di seluruh Indonesia. Kami siap membantu Anda dalam proses sertifikasi dan memberikan pengalaman pelatihan yang komprehensif, mendukung pengembangan keterampilan profesional Anda di segala bidang konstruksi.

Inilah Sertifikat Profesi BNSP Paling Populer Bulan Ini!

Bergabunglah bersama ribuan tenaga kerja tersertifikasi lainnya! Cek skema kompetensi BNSP terpopuler bulan ini dan segera daftarkan diri Anda untuk meningkatkan peluang karier.

Rekomendasi Artikel Terkait Topik Ini

Jelajahi konten lainnya yang masih berkaitan dengan pembahasan kali ini. Artikel-artikel berikut bisa membantu Anda mendapatkan informasi lebih lengkap, wawasan tambahan, atau sudut pandang yang berbeda.